Salam readers....
Sudah seminggu aku berkeadaan begini...
Berduka....
Kerana ia salah satu ujian dari Allah s.w.t buatku....
Menguji imanku....
Menguji kekuatanku....
Tetapi,
dukaku hari ini sangat besar rupanya....
Sehingga terasa sungguh sukar untukku bernafas...
Semasa memandu tadi,
Nyaris sahaja aku melanggar kereta hadapan...
Sekali lagi aku nyaris lagi melanggar devider jalan...
Pandanganku kosong...
Sekosong kertas yang lebar berwarna putih di hadapanku...
Ya Allah,
Berat sungguh ujian-Mu kali ini....
Terasa diri mahu melarikan diri...
Tapi ke mana..?
Tidak fikirkah perasaan mama ketika ini...?
Yang sangat memerlukan sokongan padu dari aku..?
Aku tidak boleh mengalah....
Mengalah itu kemenangan bagi syaitan...
Mengalah itu tandanya aku putus asa dengan ujian dari Allah...
Nauzubillah....
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ya Allah...
Kenapa jauh benar tahap kemampuan mindaku untuk terus bertahan...
Kenapa perkataan yang paling aku takuti menjadi sejarah dalam hidup aku..?
Kenapa ujian-Mu kali ini benar2 meremuk hati ku dan hati2 orang kesayanganku....
Ampunkan dosa2 ku Ya Allah...
Andai sebelum ini mulutku begitu terlepas berkata2...
Andai perbuatanku dan perilaku diriku menyebabkan kemurkaan-Mu
Ya Allah...
Kasihanilah orang yang saya cintai itu...
Yang membesarkan daku...
Yang mendidik aku...
Yang menyuapkan nasi untukku semasa diriku kecil....
Berikanlah kekuatan buatnya
Salurkanlah kekuatan kami semua buatnya....
Ya Allah...
Tidak putus2 air mata ini menitis sedari tadi...
Bersaksikan rumah-Mu,
Aku berdoa kepada-MU...
Dengan penuh rasa rendah diri ini Ya Allah....
Tuhan yang Maha Mendengar setiap bait rintihan hambanya....
Tuhan yang Maha menguasai segala-galanya...
Tuhan yang Maha Adil lagi Saksama.....
Ku pohon sinar cahaya di masa hadapan....
Sekali lagi dengan rasa penuh hina di diri ini...
Ampunkanlah dosa2 silam orang yang amat aku kasihi itu...
Terimalah segala taubatnya Ya Allah...
Berikanlah dia peluang ke dua....
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sepanjang hari aku berdoa tanpa henti....
Doa buat orang2 kesayanganku yang kini juga turut berduka...
Atas berita yang tidak disangka2 ini....
Ya Allah..
Sakit sungguh rasanya jiwa ini...
Baru kini aku mengerti perasaannya,
pengalaman orang lain, juga pengalaman teman2 yang turut pernah menerima musibah dan ujian ini....
Sedih mendengarkan dendam dan benci yang terjadi sehinggakan nyawa kami dijadikan pertaruhan....
Dihantar sihir pelbagai cara untuk "menghapuskan" kami semua....
Hancur luluh hati ini....
Apalah salah kami kepada anda...
Sedangkan anda lah yang membuat salah kepada kami..
Menganiaya kami...
Mengancam nyawa kami...
Bila aku mahu berkata "tak berimankah dia?"
Rupa2 kafir latnatullah orangnya....
Sedaya upaya merosakkan kebahagiaan orang lain...
Merampas segala manis yang ada...
Dear saudara sekalian, juga teman-teman seperjuangan....
Berat bahu diriku yang memikul ini terasa mencucuk-cucuk beratnya...
Maafkan daku jika di masa akan datang ini,
Berubah perangai aku...
Mungkin termenung juga peneman setia diri ini....
-Sekian-